[SKINCARE TALK] FACE MASKS

Empat bulanan ini aku mulai rajin maskeran, sheet mask-an sih lebih tepatnya. Minjem istilahnya teh Heny Harun, supaya hinyai, wk. Alasan lainnya sih, aku suka kalau muka ku jadi glowing basah dan ini cuma bisa aku dapat kalau rajin sheet mask-an, selain pakai solusi instan a.k.a highlighter, deeng!

Sebenarnya di postingan ini aku mau bahas semua sheet mask yang udah aku pakai dua bulan belakangan ini. Beberapa dari mereka kayaknya jadi all time sheet mask favorite ku. Tapi supaya bahasannya lebih nyambung (karena ada beberapa jenis sheet mask yang aku pakai), di postingan ini aku mau bahas dulu beberapa jenis face mask termasuk sheet mask yang ada banyak di pasaran. Shall we?

CLAY MASK

Dari namanya udah jelas yah kalau masker ini teksturnya clay (lumpur/tanah liat/lempung). Karena teksturnya seperti tanah liat/lumpur, masker jenis clay ini ditujukan untuk menyerap kelebihan minyak di wajah. Jadi yang punya jenis kulit berminyak, cocok nih kalau pakai ini. Yang perlu diingat adalah, jangan terlalu sering kalau mau pakai jenis masker clay ini. Kenapa? Karena secara umum, kulit wajah kita juga butuh yang namanya minyak. Pada tau kan kalau kulit yang baik adalah kulit yang seimbang antara minyak dan air? Kalau terlalu sering pakai clay mask, ditakutkan minyak yang seharusnya stay di kulit, malah ikut hilang bersama excess sebum (sebum berlebih). Kalau punya kulit kombinasi, aku saranin sih sebaiknya pakai clay mask di bagian yang diperlukan aja, misalnya hanya dipakai di bagian T-Zone (dahi, hidung, dagu).

Skin care. Woman applying clay mud mask on face.
Source: superdrug

Anyway, salah satu clay mask yang jadi favoritku selama ini adalah Himalaya Purifying Neem Face Mask. Asli, canggih nih masker! Tau kan, kalau pori-pori yang kelihatannya besar itu (selain keturunan/gen) sebenarnya isinya adalah kotoran dan minyak? Aku rutinin pakai ini, pori-pori di kulit wajah terutama sekitaran hidung kayak menghilang! Walaupun sebenarnya bukan hilang. Ingat, pori-pori itu nggak bisa membesar atau mengecil. Yang benar adalah kelihatan membesar atau kelihatan mengecil. Pori-pori bisa kelihatan mengecil bahkan samar, adalah karena pori-porinya bersih dari kotoran dan minyak. Walaupun pori-pori besar nggak selalu karena kotoran dan minyak, salah satu faktor lainnya adalah punya keturunan/gen berpori-pori besar. Kalau udah keturunan, mau digimanain juga pori-porinya tetap nggak bisa kelihatan mengecil kecuali ada tindakan dari dokter. Next wishlist, aku mau nyobain Innisfree Super Volcanic Pore Clay Mask, super telat nggak kalau baru mau nyobain salah satu the most talked clay mask ini? Hehe. Udah ada yang nyobain belum?

download
Source: clickz.co.za

PEEL OFF MASK

Salah satu jenis masker terfavoriiiit karena waktu proses narik-narik maskernya adalah pleasure tersendiri, it’s so satisfying, lol. Biasanya aku pakai ini di bagian hidung/dagu karena fungsinya sendiri adalah untuk narik komedo dan kotoran lainnya. Kayak clay mask, jangan pakai ini setiap hari, okay? Disesuaikan aja sama kebutuhan kulit kita masing-masing.

No one knows your skin better except yourself.

Orange-and-gelatin-mask
Source: india.com

GEL MASK

Obviously teksturnya adalah gel. Karena teksturnya ini, gel mask mudah nyerap ke dalam kulit jadi seringnya suka dijadiin sleeping mask sama orang-orang. Kandungan utamanya biasanya air. Nggak masalah kalau mau pakai jenis masker ini setiap hari.

20533
Source: olehenriksen.com

SPLASH MASK

Aku baru tau splash mask dua bulan terakhir ini lewat produk Blithe Patting Water Pack yang suka di-review orang-orang. Tekstur maskernya liquid (of course, what do you expect anyway?), ada lactic acid dan enzim buahnya yang fungsinya untuk mild eksfoliasi. Hmm, menarique karena cuma tinggal splash terus biarin selama 30 detik! *double gasp*

Si Blithe Patting Water Pack ini bisa dibeli di C&F Perfumery di mall-mall kota besar. Harganya sekitar Rp. 544.000, tertarik nggak? :p

33D90AEE00000578-3574156-image-a-14_1462405470304
Source: dailymail.co.uk

RUBBER MASK

The whole new level of peel off mask! Maskernya mirip peel off mask yang bisa ditarik, bedanya tekstur rubber mask tebal kayak karet ban. Jadi, biasanya rubber mask ini bentuknya powder dan harus dicampur air dulu supaya bentuknya jadi pasta. Walaupun kadang ada juga rubber mask yang teksturnya langsung bentuk pasta di dalam kemasannya.

SHEET MASK

Masker yang paling praktis menurutku karena bentuknya lembaran jadi bisa langsung dipakai kapan pun dan dimana pun. Pernah kepikiran nggak kenapa harga sheet mask termasuk “mahal” dibanding jenis masker lainnya? Walaupun mahal-murah itu relatif, tapi menurutku sih termasuk “mahal” karena masker ini cuma untuk satu kali pakai aja. Karena selain active ingredient yang ada di dalam sheet mask-nya sendiri, bahan pembuat lembaran mask-nya juga ikut berpengaruh ke masalah harga si sheet mask. Contohnya gini nih:

  • Microfiber, termasuk sheet mask yang paling umum dan ada dimana-mana. Bahan microfiber ini mirip kayak cotton, tipis dan warnanya putih. Karena cotton sendiri relatif murah jadi harga sheet mask ini juga lebih affordable dibanding sheet mask lainnya. Kekurangannya essence di dalam microfiber ini lebih cepat menguap waktu dipakai.
27-sheet-mask.w700.h467
Source: thecut.com
  • Hydrogel Mask, bahan hydrogel ini biasanya lebih tebal dan transparan dibanding si microfiber. Hydrogel mask lebih banyak “nyerap” essence di dalam mask-nya sendiri dan nggak cepat menguap waktu dipakai. Harganya sedikit lebih mahal dari bahan microfiber.
petitfee_gold_-_egf_transparent_gel_mask_pack-3_1
Source: thecosmebox.com
  • Bio-Cellulose, sheet mask biocellulose dibuat dari good bacteria dan punya lebih banyak skin beneficial dari bahan sheet mask yang lain. Sekilas tampilannya mirip hydrogel tapi sebenarnya beda.
masque_hydro_velours-2-2479e
Source: premiumbeautynews.com
  • Foil Sheet Mask, one and only sheet mask yang menurutku “cantik”! Yang terkenal ada foil sheet mask dari Estee Lauder, harga satu sheet mask-nya sekitar 350rb. Hmm, enggak deh kalau cuma sekali pakai doang :’p
33CC3DAC00000578-3574156-The_foil_on_this_sheet_mask_is_designed_to_improve_the_penetrati-a-19_1462405719131
Source: dailymail.co.uk
  • Knit Mask, dibuat dari katun yang dirajut. Sebenarnya aku juga nggak ngerti bedanya cotton dan knitted cotton secara fungsinya gimana, yang jelas klaimnya sih bisa mempertahankan kelembapan dengan lebih baik daripada yang cotton atau microfiber. Btw, masker ini biasanya juga lebih berat karena panjangnya bisa sampai leher.
neogen1
Source: thegloss.com
  • Ampoule Sheet Mask, masker jenis ini biasanya ada dua step. Step pertama, pakai ampoule yang udah ada di kemasannya dulu, jangan lupa sambil di-massage supaya diserap lebih dulu sama kulit. Step kedua, pakai sheet mask-nya supaya zat aktif yang ada di ampoule bisa penetrasi lebih jauh ke dalam kulit.
IMG_0633 Kopie
Source: twinblogg95
  • Clay and Charcoal Sheet Mask, sesuai namanya, clay and charcoal, klaimnya sih untuk detoksifikasi kulit dan menyerap sebum berlebih. Biasanya ini juga ada kandungan anti inflamasinya makanya aku suka pakai ini kalau kira-kira lagi ada calon-calon jerawat yang mau tumbuh. Malam dipakai selama 15-20 menit, paginya mereka nggak jadi tumbuh kadang juga bisa langsung kempes, amazing! Warna sheet-nya biasanya hitam (mungkin nunjukin warna charcoal-nya kali ya?).
IMG_9020
Source: mikhila.com
  • Bubbling Sheet Mask, fungsinya mirip sama masker charcoal. Yang bikin beda adalah efek bubble/foam-nya. Busanya nanti muncul sendiri setelah beberapa menit waktu sheet mask ini dipakai.
52938637160369914171
Source: dailymail.co.uk

Kayaknya ini dulu deh, whoaaaah pegel juga ternyata… Ada yang mau nambahin?

By the way, besok atau lusa aku review tentang semua sheet mask yang udah aku pakai dua bulanan terakhir ini yaps. Wait meeeh!

Tabik, Mutia.

2 thoughts on “[SKINCARE TALK] FACE MASKS

    1. Halo kak! Sama-sama bagus kak, tergantung kebutuhan aja. Kalau kka lagi butuh yang hidrasi biar kulit lembab kenyal gitu, pakai sheet mask. Kalau pengen bersihin kulit lebih dalam/pori-pori, pakai masker sejenis Freeman yang klaimnya tetap disesuaikan sama yang kka pengen. Pakai dua-duanya juga boleh. Double masking namanya, pakai masker sejenis Freeman dulu baru sheet mask.

      Muti cuma pake sheet mask sama St.Ives aja kak (yang oatmeal buat scrub), belum pernah pakai Freeman 😀

      Liked by 1 person

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s