Aku suka deh dapat repeat questions masalah per-skincare-an yang kira-kira intinya gini,
“Aku udah rajin pakai sheet mask tapi kok nggak ngaruh apa-apa ya?”
Pertama, fungsi utama sheet mask hanyalah untuk hidrasi. Bonusnya, bisa meredakan kemerahan secara instan kalau ada soothing agent atau anti-inflammatory agent di dalam sheet mask-nya. Jadi kalau ada sheet mask yang janjiin bikin kulit cerah, anti aging, firming skin, menghilangkan bruntusan, ngangkat komedo et cetera, nggak sepenuhnya gimmick marketing sih, cuma hal-hal tersebut nggak bisa didapat secara instan. Harus pakai sheet mask dengan klaim yang sama dan dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama supaya efeknya kelihatan. Karena sesungguhnya, isi sheet mask adalah essence dan penggunaannya sama seperti skincare lain pada umumnya, butuh waktu.
Kedua, cara pakai. By the way, trick yang baru-baru ini aku sadari waktu pakai sheet mask adalah, semua essence di dalam sheet mask sebisa mungkin harus dipakai di kulit wajah pada saat itu juga. Jadi, waktu ngerasa essence-nya udah mulai menguap (sekitar 15 menit setelah dipakai), dituang lagi secara langsung dari kemasan ke sheet mask yang udah nempel di muka terus dibiarin lagi sampai mulai kering, 15-20 menit-an. It’ll make your skin so plumpy! Aku udah berkali-kali ngetes sekaligus nyobain tanpa cara ini (sheet mask langsung dipakai seperti biasa tanpa nuang-nuang essence lagi ke muka) dan ternyata hasilnya memang beda.
Ketiga, aku mau sekalian ngasih tau tentang satu skill berkaitan dengan hal ini dan hal-hal lainnya, skill of managing expectations. Yang menurutku salah satu kemampuan penting di dalam sejarah kehidupan. Terkadang kita tuh suka “terikat” sama harapan yang kita buat sendiri, dimana malah jadi rentan kecewa kalau harapan kadang nggak sesuai dengan kenyataan yang diterima. Makanya ada yang bilang,
“once you master the skill of managing expectations, you become more in control of your feelings and reactions towards a lot of things.”
Well, I think I will pour this thought out on my Personal Thoughts section next time.
“Terus hubungannya sama maskeran apa?” Maksudnya, kalau ada klaim janji manis sheet mask maupun skincare lainnya kayak para caleg waktu kampanye pilkada atau janji “manis” teman yang suka bilang “otw 5 menit sampai” padahal baru mau mandi, nggak usah ngarep deh hasilnya bakalan sama persis sesuai dengan janji-janji manis tersebut. Ada banyak faktor yang bikin janji-janji manisnya nggak terealisasi, beb. Hidup ini nggak cuma hitam dan putih, benar dan salah, baik dan buruk, ada banyak sekali faktor yang seringnya bikin hidup ini jadi abu-abu(?). Sama kayak skincare.
(Seriously tho, I don’t know why I said this…)
Oke, lanjut ya?
Ada sekitar 14 sheet masks dan 2 face masks masing-masing jenis clay mask dan peel off mask yang aku pakai selama dua bulan terakhir. Ada yang biasa aja bahkan ada yang aku nggak akan ragu untuk repurchase berkali-kali.
NARUKO
Ada tiga varian sheet masks dari Naruko yang udah aku pakai.
- Rose & Botanic HA Aqua Cubic Hydrating Mask EX (warna magenta). Aku nggak melebih-lebihkan, tapi ini kemampuan hidrasinya patut diacungi jempol. Essence-nya superrrrrr ngelembabin! Pakai ini lembabnya awet sampai besok plus ngasih efek glowing di jenis kulit ku. Kekurangannya satu, wangi mawarnya terlalu strong. Untuk orang yang nggak masalah sama bau-bauan mungkin akan suka. Tapi, melihat hasil yang aku dapat setelah pakai sheet mask ini, I’ll definitely repurchase!
- Tea Tree Shine Control & Blemish Clear Mask (warna hijau). Menurutku, ini salah satu sheet mask ter-ngaruh dalam urusan ngempesin bakal jerawat selain sheet mask-nya The Mediheal Tea Tree Healing Solution Essential Mask. Jadi, kemarin ada dua kejadian berselang hari, yaitu bakal jerawat yang mau tumbuh di muka ku. Malamnya aku langsung pakein ini selama 15-20 menit, paginya bakal jerawat hilang tanpa bekas. Nggak heran karena selain kandungannya ada tea tree, sheet mask ini warnanya juga hitam karena mengandung activated carbon atau juga sering disebut activated charcoal yang kemarin fungsinya aku bahas di jenis-jenis face masks. Klaimnya to prevent acne. So, it’s proven!
- Taiwan Magnolia Brightening and Firming Mask EX (warna putih). The best sheet mask variant dari Naruko yang pernah aku coba (Magnolia, Rose, Tea Tree). Cairan essence-nya rich dan warnanya putih susu. Bentuknya unik, panjang sampai ke bawah dagu sampai leher plus ada pengait untuk telinga. Ada efek tight gara-gara bentuknya yang unik ini jadi sheet mask-nya nggak akan geser-geser kalau selama pakainya sambil ngelakuin aktifitas lain bahkan sambil ngobrol. Hal ini juga yang bikin seakan-akan it will definitely firm your chin. Instant brightening-nya dapat, bikin kulit velvet, lembabnya juga dapat. Sheet mask ter-cinta.
HOLIKA-HOLIKA
Repurchased this two times! Awalnya ngerasa ini sama sekali nggak ngasih efek apapun, bahkan untuk hydrating sekalipun. Akhirnya aku beli lagi buat ngeyakinin, dan ternyata it’s a good sheet mask! Aku udah nyobain hampir seluruh varian sheet mask-nya, dan yang paling aku suka adalah varian Avocado. Sheet-nya tipis, essence-nya banyak bahkan bisa dibilang super melimpah.
BEAUTY BUFFET BY WATSONS
Well, dari merek Beauty Buffet by Watsons ini aku baru nyoba dua varian, 365 Daily Mask: Royal Jelly Nourishing Mask dan Multipeptides Firming Black Mask.
- 365 Daily Mask: Royal Jelly Nourishing Mask, sheet mask ter-candy sejauh ini yang pernah aku coba. Baunya super kayak permen! Rasanya kayak minta dimakan. Intinya baunya manis enak gitu, tipe-tipe wangi cotton candy tapi versi lebih enak #LOL. Aku nggak tau ini sugesti atau gimana, tapi yang jelas aku ingat ini ada sensasi lengketnya sedikit setelah dipakai (mungkin karena sugesti ini adalah permen). Tapi nggak mengganggu karena lama kelamaan sensasi lengketnya hilang sendiri. Bakalan beli lagi kalau lagi butuh sensasi calmness karena ngelembabinnya dapat, baunya juga manis.
- Multipeptides Firming Black Mask, sesuai namanya Black Mask, sheet mask ini warnanya hitam karena juga ada activated charcoal-nya. Ingredients-nya super menarik deh. Lima ingredients teratas diisi sama moisturizing agent (glycerin, niacinamide, butylene glycol, aloe vera, sodium hyaluronate). Sejujurnya aku lupa rasanya pakai sheet mask ini karena udah dua bulan berlalu, yang jelas aku nggak ngerasa ini jelek. Karena biasanya, kalau sheet mask-nya mengecewakan kemungkinan besar aku bakalan ingat.
MEDIENTAL
Sejujurnya aku tertarik untuk beli ini karena masih satu keluarga sama sheet mask MediHeal. Who doesn’t know the power of MediHeal’s sheet mask anyway? Tapi kalau boleh jujur sih, ini nggak sebagus MediHeal di jenis kulitku. I mean, Mediental ini nggak bikin breakout tapi nggak ngasih something good to remember juga.
- Energy Alpha Mask, sheet-nya tebal, ada pattern lucu di seluruh lembaran maskernya. Sayangnya essence-nya menurut ku sedikit. Teksturnya thick, agak sedikit lengket. Klaimnya, to give your skin an energy(?).
- Botanic Garden Mask: Broccoli, keren deh sheet mask-nya, lembarannya dari tensel (serat dari kayu yang bisa didaur ulang), it’s good, isn’t it? Sama kayak saudaranya, Energy Alpha Mask, sheet mask ini nggak melakukan sesuatu yang baik yang bisa diingat menurut ku. Mungkin sheet mask ini akan bagus dan terasa efeknya kalau dipakai oleh orang yang pengen menenangkan kulit atau kulitnya lagi bermasalah karena sheet mask ini ada kandungan Centella Asiatica-nya.
BENTON SNAIL BEE HIGH CONTENT MASK PACK
Brand korea kecintaan! Nggak usah banyak ngomong lagi deh kalau ini, hydrating-nya oke sama kayak varian Snail Bee yang lain, favoritnya orang-orang. By the way, lembarannya dari microfiber jadi agak disayangkan karena essence-nya cepat menguap.
NATURE REPUBLIC REAL NATURE MASK SHEET: SHEA BUTTER
Essence-nya nggak bening tapi putih kayak susu. Hydrating-nya sih oke, cuma agak lengket. Lebih lengket dari Energy Alpha Mask-nya Mediental. Kayaknya cocok deh untuk kulit yang kering karena essence-nya sedikit rich. Calling all my dry skin fellow, want to give them a shot, probably? Belum bisa ngasih review yang banyak, masih pengen nyobain varian lainnya terutama varian Rose.
CLAY MASK dan PEEL OFF MASK
JORDANIE ALGINATE PEEL OFF MASK: GOLD
Ini bukan sheet mask melainkan peel off mask, masker yang bisa ditarik itu. By the way, udah tau belum alginate itu apa? Coba baca ini deh. Ada sensasi cooling-nya waktu dipakai. Walaupun namanya peel off, tapi menurut ku ini bukan untuk masalah komedo. Maskernya lebih kayak tighten skin gitu, ada instang brightening-nya juga. Satu kemasan ini bisa untuk beberapa kali pakai jadi hitungannya lebih hemat.
L’OCCITANE AROMACHOLOGIE: REBALANCING FACE MASK
Ini clay mask. Aku baru nyobain trial size-nya mengingat harga full size-nya masih di luar budget per-masker-an ku saat ini, sekitar 600ribu :p
Suka deh, kulit jadi adem apalagi kalau dilanjut pakai sheet mask. Satu kemasan kecil ini bisa untuk tiga sampai empat kali pemakaian. Kemarin aku pakai ini selalu waktu habis ngelakuin “dosa”, pakai heavy makeup. Minusnya satu, baunya kayak karbol 😦
FAVORITE AND I-DON’T-KNOW-WHAT-THEY’RE-DOING PRODUCTS
Kalau boleh memilih tiga sheet mask terfavorit dari 14 sheet mask di atas dan yang kemungkinan terbesar akan aku beli lagi adalah (in particular order):
- Semua variannya sheet mask Naruko. Nggak ada yang mengecewakan terutama varian Taiwan Magnolia.
- Holika Holika Pure Essence Mask Sheet, terutama varian Avocado.
- 365 Daily Mask: Royal Jelly Nourishing Mask dari Beauty Buffet by Watsons
Sheet mask yang kemungkinan besar nggak akan aku beli lagi karena nggak suka after effect-nya di jenis kulit ku (tapi mungkin bagus di orang lain) yaitu sheet mask-nya Mediental, baik yang Energy Alpha Mask maupun Botanic Garden Mask: Broccoli.
Well, that’s all. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca 🙂
Tabik, Mutia.
Mutia 